Intisari-online.com - Kasus percobaan pembunuhan ketua oposisi Rusia Alexei Navalny kembali mencuat lagi.
Navalny, ketua partai oposisi Rusia sekaligus musuh Vladimir Putin, jatuh sakit pada 20 Agustus selama penerbangan lokal di Rusia.
Ia segera diterbangkan dalam keadaan koma ke Jerman untuk dirawat dua hari setelahnya.
Laboratorium di Jerman, Perancis, dan Swedia, serta hasil tes oleh Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia mendapatkan keterangan jika Navalny terpapar racun 'pemati saraf' Novichok.
Novichok rupanya bukanlah racun baru.
Dari Wikipedia, didapat jika Novichok yang berarti "anak baru" merupakan kelompok racun saraf yang termasuk senjata kimia di Rusia.
Racun ini dikembangkan di GosNIIOKhT, lembaga penelitian pemerintah Rusia yang bertempat di Moskow.
Lembaga ini telah berdiri sejak era Uni Soviet, dan Novichok dikembangkan antara tahun 1971 sampai 1993.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR