Intisari-Online.com - Kondisi Jepang kini benar-benar memprihatinkan, rekor angka kelahiran mereka menyentuh yang terendah. Kepunahan bak di depan mata.
Lihat saja bagaimana sebuah data menunjukkan bahwa setiap tahun selama 13 tahun terakhir, populasi Jepang menyusut.
Negara ini memiliki salah satu tingkat kelahiran terendah di dunia, dan tidak cukup bayi yang dilahirkan untuk menggantikan populasi yang menua.
Padahal, seperti dilansir singularityhub.com, Jepang sendiri memiliki proporsi orang berusia di atas 65 tahun tertinggi dari negara mana pun di dunia.
Alasan terjadinya baby bust tidak sepenuhnya jelas, tetapi beberapa faktor yang berkontribusi dapat mencakup ketidakamanan ekonomi dan wanita yang memprioritaskan karir mereka daripada membesarkan keluarga
Selain itu, standar imigrasi yang ketat yang memungkinkan masuknya beberapa calon orang asing yang memiliki anak.
Pada 2019, hanya 864.000 bayi yang lahir di Jepang, penurunan 5,9 persen dari tahun sebelumnya, yang sudah merupakan rekor terendah dalam sejarah.
Di sisi lain, kaum muda di Jepang tampaknya telah kehilangan minat tidak hanya pada bayi, tetapi juga pada pernikahan (pernikahan turun dari 800.000 pada tahun 2000 menjadi 600.000 tahun lalu), kencan, dan bahkan seks.
KOMENTAR