Intisari-Online.com – Dari semua kengerian perang yang paling mengerikan, adalah anak-anak yang dipaksa terlibat dalam konflik, ini menjadi salah satu yang paling buruk.
Banyak media yang melaporkan ketika seorang pemuda meninggakan rumah mereka untuk bergabung menjadi tentara.
Tetapi, merekrut anak-anak dalam peperangan rupanya sudah terjadi sejak sebelum era modern.
Perekrutan di bawah umur dimulai pada zaman kuno, tetapi peran utama pertama anak laki-laki di militer adalah sebagai pengawal bagi ksatria di era Abad Pertengahan.
Peran ini tumbuh menjadi seperti ‘drummer boys’ dan ‘cabin boys’ pada saat Perang Napoleon.
Salah satu era partisipasi anak yang paling menonjol dalam perang adalah Perang Saudara Amerika.
Sebuah konflik yang penuh dengan kontroversi, ini hanyalah salah satunya.
Berikut ini adalah kisah pejuang anak-anak di Union dan Konfederasi.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR