Intisari-Online.com - Selain China, Iran juga menjadi musuh Amerika Serikat (AS) di tahun 2020 ini.
Jika konflik dengan China dikarenakan pandemi virus corona (Covid-19) dan Laut China Selatan, maka konflik dengan Iran lebih intens.
Ini karena kematian salah satu jenderal top Iran yang tewas dalam serangan udara.
Apalagi serangan udara itu merupakan perintah langsung dari Presiden AS Donald Trump.
Kematian sang jenderal membuat pemerintah Iran menyatakan balas dendam pada AS.
Namun kekalahan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden AS 2020 membuat Iran berpikir keras.
Apakah akan memusuhi AS lagi atau sebaliknya.
Nah, kini Presiden Iran Hassan Rouhani membuat pernyataan agresifnya pada hari Senin (14/12/2020).
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR