Eksistensi Hutan Amazon sendiri sangat penting sebagai penahan perubahan iklim karena menyerap emisi gas rumah kaca (GRK) dalam jumlah besar.
Hutan Amazon merupakan hutan hujan terbesar yang disebut sebagai
'paru-paru Bumi'.
Hutan ini terletak di benua Amerika dan karena sangat luas, ia bahkan terletak di sembilan negara, yang sebagian besarnya terletak di Brasil.
Kebakaran hutan hebat yang melanda 'paru-paru bumi' ini menjadi hal yang dikhawatirkan oleh banyak pihak.
Terlebih, Hutan Amazon mengalami deforestasi terparah dalam 12 tahun.
Badan Antariksa Brasil (INPE) melaporkan deforestasi di hutan hujan Amazon Brasil melonjak ke taraf tertinggi sejak 2008.
Mengutip dw.com (12/5/2020), pengerahan militer Brasil sendiri dimulai dengan operasi menghentikan perusakan lingkungan di hutan nasional dekat perbatasan Bolivia, kata Wakil Presiden Hamilton Mourao.
Operasi untuk menghentikan penebangan liar dan kegiatan penambangan di hutan hujan terbesar di dunia itu akan dilakukan dengan bantuan otoritas lingkungan, polisi, dan badan pemerintah lainnya, kata Mourao dalam konferensi pers.
Pihak berwenang telah mendirikan pangkalan untuk operasi di tiga kota Amazon, dan 3.800 tentara telah dikerahkan, Menteri Pertahanan Fernando Azevedo e Silva mengumumkan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR