Intisari-Online.com - Pada tahun 2018 muncul laporan bahwa Pentagon akan berusaha untuk mendapatkan selusin pesawat tempur F-15X yang ditingkatkan untuk menggantikan armada pesawat tempur superioritas udara F-15C yang sudah tua.
Benar atau salah, pendukung pesawat tempur siluman F-35 khawatir F-15X dapat memengaruhi pengadaan F-35, meskipun F-35 tidak dimaksudkan untuk menggantikan F-15C.
Ini jauh dari pertama kalinya produsen desain jet tempur baru menentang mengejar peningkatan model lama yang sudah ada.
F-4 Phantom adalah binatang dari jet tempur dua-kursi yang bisa terbang lebih dari dua kali kecepatan suara dan membawa beban bom lebih berat dari empat mesin B-17 bomber dari Perang Dunia II.
Jet yang dilengkapi radar canggih mulai beroperasi dengan Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Marinir pada 1960-an yang dirancang untuk melibatkan pesawat tempur musuh di luar jangkauan visual dengan rudal udara-ke-udara.
Namun, kekurangan desain dan keadaan awalnya bersekongkol melawan Phantom dalam uji tempur besar pertamanya dalam Perang Vietnam.
Ternyata rudal udara-ke-udara awal tetap sangat tidak dapat diandalkan dan aturan keterlibatan mengharuskan pilot AS melakukan kontak visual sebelum menembak.
Selain itu, Phantom kurang bermanuver dibandingkan MiG lawan dan pilot AS tidak dilatih untuk bertarung dalam jangkauan visual.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR