Tindakan teroris terhadap ilmuwan terkemuka Iran memperlihatkan keputusaan para musuh rakyat Iran yang berasal dari kelemahan, ketidakmampuan dan kekalahan mereka di kawasan dan di arena politik lainnya.
Musuh-musuh bangsa Iran yang buta hati, terutama mereka yang merancang, melakukan dan mendukung tindakan kriminal ini, harus mengetahui bahwa tindakan jahat seperti itu tidak akan mempengaruhi tekad dan keinginan bangsa Iran untuk melanjutkan jalan mereka yang mulia menuju kemajuan dan kejayaan.
Pembunuhan ilmuwan-ilmuwan terkemuka Iran seperti Syahid Prof. Mohsen Fakhrizadeh tidak akan melemahkan kemajuan kami di berbagai ranah termasuk sains dan inovasi.
Terjadi kerancuan data dalam program nuklir Iran, yang telah dikonfirmasi oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) bahwa Iran telah sepenuhnya mematuhi JCPOA dan langkah-langkah Iran dalam menanggapi penarikan sepihak AS dari JCPOA dan tidak berdampak pada pengawasan dan pemantauan serta verifikasi IAEA atas program nuklir damai Iran.
Program nuklir Iran tetap tunduk pada kerangka inspeksi internasional yang paling kuat dalam sejarah IAEA.
Republik Islam Iran juga memperingatkan terhadap tindakan petualangan apa pun dan menekankan pada hak sah dan wajarnya untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela rakyat seta mengamankan kepentingannya serta akan merespon pembunuhan ini pada waktu yang tepat.
Demikian adalah isi dari pernyataan Kedutaan Besar Republik Islam Iran.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR