Advertorial
Intisari-Online.com - Menjadi pengemis barangkali bukanlah pilihan hidup. Namun beberapa orang terpaksa melakukannya demi bisa bertahan hidup di tengah kesulitan.
Hasil dari mengemis pun kadang tidak seberapa. Namun apa jadinya jika hasil mengemis yang merupakan sumber uang satu-satunya itutiba-tiba dirampas?
Kisah pilu dialami seorang kakek tua bernama Makmur (70) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Sebab, uang tabungan dari hasil mengemisnya yang dilakukan selama satu bulan raib dijambret.
Peristiwa itu terjadi di jalan RA Kartini Kota Baubau pada Sabtu (28/11/2020) lalu.
Aksi penjambretan yang dilakukan pelaku tersebut sempat terekam CCTV dan videonya viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat dua orang pelaku yang berboncengan di atas sepeda motor menghampiri korban.
Setelah berbincang-bincang, mereka lalu merampas tas lusuh yang berada di pangkuan Makmur secara kasar.
Meski saat itu Makmur sempat berusaha menahan tasnya, namun karena kalah tenaga dengan pelaku akhirnya tubuhnya terpelanting hingga jatuh di aspal.
“Ini bahu saya masih sakit. Saya mencoba mempertahankan tas saya yang isinya ada uang,” ujarnya, Senin (30/11/2020).
Uang untuk beli kain kafan
Saat ditemui di tempat indekosnya yang berada di Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Makmur terlihat sesekali menangis dan mengaku pasrah atas kondisi yang dialaminya.
Menurutnya, uang yang dijambret pelaku tersebut merupakan tabungannya yang didapat dari hasil mengemis selama satu bulan.
Uang itu rencananya akan digunakan untuk membeli kain kafan.
“Bahu saya sakit, uang saya dicuri, padahal uang itu saya mau siapkan untuk beli kain putih jangan sampai saya sakit dan mati,” ungkapnya.
“Cuman itu uangku sudah tidak ada lagi,” tambahnya.
Pelaku ditangkap
Kasat Reskrim Polres Baubau AKP Reda Irfanda mengatakan, setelah mendapat laporan itu pihaknya langsung melakukan pengembangan penyelidikan.
Tak butuh waktu lama, pelaku berinisial RM alias AB akhirnya berhasil ditangkap saat berada di sekitar Pantai Kamali.
Karena melawan saat hendak ditangkap, pihaknya terpaksa mengambil tindakan tegas.
“Saat ditangkap ada perlawanan sedikit, kemudian kita lakukan pengembangan mencari barang bukti dan pelaku lain, tersangka mencoba melarikan diri, sehingga kita laksanakan tegas terukur(ditembak),” ucap Kasat Reskrim Polres Baubau AKP Reda Irfanda.
Untuk mengusut kasus tersebut, pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap seorang pelaku lainnya yang masih kabur.
Kontributor Baubau, Defriatno Neke
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Makmur, Tas Berisi Uang Hasil Mengemis Selama 1 Bulan Dijambret"
Baca Juga: BajuBegini Trik Mencegah Bau Apek pada Pakaian, Kuncinya Cuma Rendam di Air Bahan Dapur Ini