Jumlah kapal Aegis Jepang hanya kalah dari Angkatan Laut AS.
Dengan jumlah yang makin banyak ini, Jepang juga akan lebih leluasa untuk mengawasi aktivitas China di Laut China Selatan.
Walaupun persetujuan sudah di depan mata, pembuatan kapal Aegis ini masih mendapat halangan, terutama dari aspek keuangan.
Baca Juga: China Siaga Tinggi Perang, Xi Jinping Sampai Mewanti-wanti Militer China Jangan Takut Mati
Perkiraan baru-baru ini menunjukkan, dua kapal perusak Aegis canggih akan menelan biaya lebih dari ¥500 miliar (US$ 4,8 miliar).
Jumlah itu ¥100 miliar lebih banyak dari perkiraan awal.
Masalah lain yang juga akan dihadapi adalah kekurangan pesonel Angkatan Laut.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR