Advertorial

Nyawa Jadi Taruhan, Fotografer Ini Bisa Mati Kapan Saja Saat Ambil Foto Tentang Korea Utara Ini, Inilah Penampakan Mengenaskan Korea Utara yang Berbatasan dengan China

Tatik Ariyani

Penulis

Terlepas dari kemungkinan ditembak kapan saja, turis Rusia itu melakukan perjalanan ratusan kilometer di sepanjang perbatasan Tiongkok dan mencatat kehidupan orang-orang Korea Utara.
Terlepas dari kemungkinan ditembak kapan saja, turis Rusia itu melakukan perjalanan ratusan kilometer di sepanjang perbatasan Tiongkok dan mencatat kehidupan orang-orang Korea Utara.

Intisari-Online.com -Korea Utara merupakan negara paling tertutup dari dunia luar.

Itulah sebabnya banyak yang penasaran mengenai kondisi negara ini.

Orang-orang penasaran tentang seperti apa kehidupan sebenarnya di negara yang dipimpin Kim Jong-Un itu.

Ada seorang fotografer asal Perancis bernama Eric Lafforgue yang berhasil membagikan 50 potret kehidupan Korea Utara.

Baca Juga: Misi Rahasia Indonesia Sering Sukses Di Tangannya Termasuk Misi Ke Israel Inilah Sosok Jenderal Kopassus yang Dijuluki Raja Intelijen Indonesia

Fotografer asal Prancis ini menjadi satu dari sedikit orang yang beruntung bisa melihat seperti apa Korea Utara sebenarnya.

Bahkan, terhitung Lafforgue telah mengunjungi Korea Utara sebanyak 6 kali.

Di sana ia memotret banyak hal, namun banyak pula dari foto yang diambilnya dilarang dan diminta untuk dihapus oleh petugas yang memandu perjalanannya.

Namun, sang fotografer mengaku beruntung karena ia tetap bisa menyimpan hasil jepretannya berkat kartu memori digital.

Baca Juga: Ancang-ancang dari Serangan Negeri Kim Jong-un, Begini Kelanjutan Proses Pembuatan Kapal Aegis Jepang Penangkal rudal Korea Utara

Menurut Lafforgue, ia tidak diizinkan untuk mengambil gambar polisi, tentara, dan beberapa hal lainnya.

Namun, ia tetap memotret menggunakan lensa zoom miliknya.

Selain Eric Lafforgue, ternyata ada seorang turis Rusia yang juga berhasilmengabadikan foto di Korea Utara.

Terlepas dari kemungkinan ditembak kapan saja, turis Rusia itu melakukan perjalanan ratusan kilometer di sepanjang perbatasan Tiongkok dan mencatat kehidupan orang-orang Korea Utara.

Turis Alexander Belenkiy dari Rusia melakukan perjalanan 480 kilometer dari perbatasan untukmemotret kehidupan warga Korea Utara dari China.

Melansir 24h.com.vn, berikut ini adalah beberapa foto yang berhasil diambilnya:

1.Orang Korea mencuci pakaian mereka di tepi sungai yang mengalir di sepanjang perbatasan dengan China.

Baca Juga: Terjang Perbedaan Usia yang Hampir Capai 43 Tahun Demi Kekayaan 'Dadakan' Kakek Tua Ini, Bukan Kekayaan yang Didapat Malah Pahit yang Diembat, Ini Sebabnya

2.Siswa membantu membangun gedung selama pelajaran senam.

Ini salah satu foto yang menguatkan pemberitaan bahwa semua warga Korut harus bekerja.

3.Sebuah pabrik melepaskan emisi beracun ke rumah-rumah di desa kecil di lereng bukit dekat perbatasan dengan China.

4.Area perumahan ini didekorasi dengan dinding besar yang menggambarkan pahlawan Korea Utara, sementara area bermain anak-anak dibangun di depan bangunan utama.

Baca Juga: Tumpah Ruah Mulai dari Conference, Konser Virtual, Bioskop Virtual Hingga Art Gallery Virtual di Playfest 2020

5.Seorang pria beristirahat sambil membajak ladang di samping gedung apartemen di tengah ladang dekat perbatasan dengan China.

6.Panorama desa Korea kecil dengan pilar batu raksasa di tengah dianggap sebagai simbol desa.

7.Petugas patroli perbatasan Korea Utara membawa senjata di sepanjang jalan antara ladang di sepanjang perbatasan dengan China.

"Perbatasan juga dilindungi ketat dari China, tetapi pengunjung dapat mengamati kehidupan rakyat Korea Utara dari jarak 300 meter," kata Belenki.

Baca Juga: China Siaga Tinggi Perang, Xi Jinping Sampai Mewanti-wanti Militer China Jangan Takut Mati

8.Kereta bertuliskan Rusia bisa menjadi tanda bahwa Moskow diam-diam menjual bahan bakar ke Korea Utara.

9.Kontras antara sisi China (kiri) dan Korea Utara (kanan) dipisahkan oleh sebuah sungai.

Baca Juga: Mengerikannya Praktik Keji di China Ini, 4 Dokter Ditangkap karena Ambil Organ Pasien Meninggal Secara Ilegal untuk Dijual di Pasar Gelap

Artikel Terkait