Secara tak terduga, Maradona juga meninggal di tanggal yang sama dengan Fidel Castro yaitu 25 November, berselang 4 tahun setelah wafatnya sang idola.
"Kedua tanggal ini saling berkaitan pada 25 November, dan akan menembus sejarah: dua orang hebat, satu di sepak bola dan yang lainnya dari revolusi Kuba," kata Luis Perez (64) seorang pensiunan di Havana.
Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez berkicau di Twitter, "Persahabatan Maradona dengan Kuba dan terutama dengan Fidel menjadikannya bagian dari orang-orang ini."
Lalu eks Presiden Bolivia, Evo Morales, menyampaikan belasungkawanya melalui pesan tertulis.
"Dengan kesedihan hati, saya mendapat kabar tentang wafatnya saudara lelaki saya, Diego Armando Maradona, seseorang yang pernah merasakan dan berjuang untuk orang miskin, pemain sepak bola terbaik di dunia," tulis Morales yang juga menggemari olahraga 11 lawan 11 itu.
Morales pernah mendatangkan Maradona untuk melawannya dalam laga amal di La Paz pada 2008.
Laga itu juga diadakan untuk menentang larangan FIFA untuk pertandingan di dataran tinggi, yang kemudian dibatalkan.
Kemudian Presiden Venezuela Nicolas Maduro yang merupakan suksesor Morales dan Chavez, juga menyampaikan belasungkawa di Twitter.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR