"Namaku Bob Freeberg. Aku orang Amerika. Aku seorang pilot dan menaruh simpati pada perjuangan Anda. Bantuan apa yang dapat kuberikan?" ungkap Sukarno.
Sebelumnya, pada Juni 1947, Bob Freeberg menerbangkan pesawat C-47 Dakota.
Ia menempuh perjalanan 14-15 jam menuju sebuah negara asing yakni Indonesia, nyaris sendirian.
Sebuah peta navigasi besar menjadi penunjuk arah.
"Di sana Pulau Jawa hanya tergambar sepanjang 10 sentimeter," kata sahabat Bob, Petit Muharto Kartodirdjo, penerbang Angkatan Udara Republik Indonesia, seperti dikutip dari buku Shared Hopes, Separate Fears: Fifty Years of U.S.-Indonesian Relations karya Paul F Gardner.
Bob, demikian ia akrab dipanggil, adalah seorang mantan pilot Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) asal Parsons, Kansas.
Ia mengajukan diri untuk melakukan penerbangan bagi Republik yang baru saja terlahir dari Bumi Pertiwi.
Bob kali pertama bertemu dengan Petit saat ia menerbangkan C-47 untuk sebuah perusahaan di Filipina, CALI.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR