Kemudian, hitung jumlah detak per menit saat Anda istirahat.
Tempat lain untuk mengukur detak jantung Anda adalah di leher (arteri karotis), selangkangan (arteri femoralis), dan kaki (dorsalis pedis dan arteri tibialis posterior).
Melansir Health Line, secara umum berikut ini adalah beberapa angka yang perlu diperhatikan terkait temuan jumlah detak jantung:
Denyut jantung orang dewasa saat istirahat biasanya 60-100 denyut per menit.
Atlet atau orang yang sedang menjalani pengobatan tertentu mungkin memiliki detak jantung lebih lambat
Denyut jantung normal untuk anak usia 1 sampai 12 tahun adalah 80-120 denyut per menit
Denyut jantung normal untuk bayi usia 1 hingga 12 bulan adalah 100-170 denyut per menit Untuk sekarang ini, detak jantung bisa juga diukur dengan alat pulse oximeter.
Cara kerja alat ini dengan menyinari kulit melalui ujung jari, kemudian mendeteksi warna dan pergerakan sel darah dalam tubuh.
Untuk menggunakannya, Anda tinggal menjepitkan pulse oximeter pada ujung jari tangan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Gejala Detak Jantung Lemah yang Perlu Diwaspadai"
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR