Advertorial
Intisari-Online.com - Selain merupakan yang terkuat di Asia Tenggara, militer Indonesia juga masuk daftar militer paling kaya di kawasan tersebut.
Anggaran pertahanannya bersaing dengan negara-negara tetangga, bahkan hanya kalah dari satu negara, membuat militer Indonesia berada di peringkat ke-2 paling kaya di Asia Tenggara.
Selain tentara dan persenjataan, kategori keuangan militer juga diperhitungkan dalam peringkat kekuatan militer negara-negara di dunia menurut Global Firepower.
Anggaran belanja pertahanan merupakan dana yang secara resmi dialokasikan oleh masing-masing pemerintah untuk memelihara dan memperkuat kekuatan tempur.
Tidak semua negara memiliki anggaran pertahanan yang mendukung pengembangan kekuatan militernya.
Menurut Global Firepower, karena tidak semua negara memiliki kemewahan anggaran belanja yang besar, maka beberapa terpaksa mempertahankan afiliasi dan aliansi dengan tetangga regional atau global untuk keamanan.
Jika Indonesia di peringkat ke-2, negara mana yang mengalahkan kekayaan militer Indonesia, dan militer mana lagi yang juga masuk 5 besar terkaya di Asia Tenggara?
Berikut ini 5 militer paling kaya di Asia Tenggara menurut Global Firepower 2020:
1. Singapura
Ya, negara yang sudah terkenal sebagai negara maju dari Asia Tenggara inimenempati peringkat pertama untuk militer paling kaya.
Anggaran pertahanan negara ini sebesar $ 11,2 miliar.
Untuk peringkat anggaran pertahanan GFP keseluruhan dari 138 negara, Singapura menempati urutan ke-26.
Meski anggaran pertahanannya mengalahkan semua negara di Asia Tenggara, namun dari segi kekuatan Singapura hanya menempati peringkat ke-7.
Di sektor udara, Singapura memiliki 100 pesawat tempur, 9 pesawat angkutan, 9 pesawat misi khusus, 77 helikopter, dan 17 helikopter serang, dan 36 kapal latihan.
Kemudian di sektor darat, militer negara ini memiliki 180 tank, 3.000 kendaraan lapis baja, 48 artileri self-propelled, 77 artileri derek, dan 24 proyektor roket.
Di Laut, negara yang wilayahnya dikelilingi laut ini hanya memiliki 11 kapal patroli, 6 fregat, dan 4 mine warfare.
2. Indonesia
Ternyata Indonesia menempati peringkat ke-2 sebagai pemilik militer paling kaya, hanya kalah dari Singapura.
Anggaran belanja pertahanannya sebesar $ 7,6 miliar.
Militer Indonesia memiliki 313 tank, 1.178 kendaraan lapis baja, 153 artileri self-propelled, 366 artileri derek, dan 36 proyektor roket di sektor darat.
Sementara di udara, angkatan bersenjata Indonesia diperkuat dengan 462 total senjata, diantaranya 41 pesawat tempur, 39 pesawat serangan khusus, 54 pesawat angkutan, 177 helikopter, 5 pesawat misi khusus, dan 109 pesawat latihan.
3. Thailand
Thailand menjadi negara ke-3 dengan militer paling kaya di Asia Tenggara.
Tahun 2020, anggaran belanja pertahanannya yaitu sebesar $ 7,1 miliar.
Dengan anggaran tersebut, Thailand menduduki peringkat ke-3 militer paling kuat di Asia Tenggara.
Kekuatan udara Thailand diperkuat oleh total aset 570. Untuk kekuatan daratnya, militer negara ini dipersenjatai 841 tank, 1.416 kendaraan lapisbaja, 20 artileri self-propelled, 18 artileri derek, dan 25 proyektor roket.
4. Vietnam
Di Asia Tenggara, kekuatan militer Vietnam hanya kalah dari Indonesia.
Ternyata untuk anggaran militernya, negara ini hanya menduduki peringkat ke-4.
Dengan anggaran militer sebesar $ 5,5 miliar, Vietnam menunjukkan kemampuannya bersaing dengan negara lainnya.
Vietnam unggul dengan kekuatan daratnya. Militer negara ini memiliki 2.615 tank, 2.530 kendaraan lapis baja, 70 artileri self-propelled, 1.000 artileri derek, dan 85 proyektor roket.
Untuk kekuatan udaranya, Vietnam memiliki 293 aset persenjataan. Sementara kekuatan laut memiliki 65 total aset.
5. Malaysia
Negara yang berbatasan langsung di darat dengan Indonesia ini menempati peringkat ke-5 di Asia Tenggara dengan anggaran militer sebanyak $ 4 miliar.
Sementara untuk peringkat keseluruhan dari 138 negara dalam daftar GFP, Malaysia menduduki peringkat ke-51.
Dengan anggaran ini, tahun 2020 militer Malaysia juga menjadi yang terkuat ke-5 di Asia Tenggara.
Malaysia memiliki 110.000 personel tentaraaktif, dan cadangannya sebanyak 300.000 personel.
Dengan persenjataan angkatan laut memiliki 61 total aset, kemudian angkatan lautnya memiliki 170 total aset.
Untuk kekuatan darat, Malasia memiliki 74 tank, 1.387 kendaraan lapis baja, 211 artileri derek, dan 54 proyektor roket.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari