Juru bicara Zhao mengatakan bahwa, di bawah arahan AS, mata-mata itu adalah "intervensi terang-terangan" dalam urusan dalam negeri China.
"Benar bahwa Beijing mengizinkan patriot untuk memerintah Hong Kong. Lawan China sering menimbulkan masalah di Hong Kong, jadi mereka segera meninggalkan kantor," kata Zhao.
Kantor penghubung Cina di Hong Kong (HKSAR) juga menentang "intervensi" dari aliansi Lima Mata.
"Tidak ada dokumen yang menunjukkan bahwa Inggris terlibat dalam urusan Hong Kong setelah zona khusus dikembalikan ke China. Inggris tidak memiliki kedaulatan, yurisdiksi atau mengawasi Hong Kong dan negara lain seperti itu," HKSAR mengumumkan.
Pada 19 November, Beijing juga menyatakan ketidakpuasannya ketika Departemen Luar Negeri AS mengumumkan rencana pemerintahan Trump untuk "mengubah tatanan dunia" terhadap China.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR