Mengingat, tingkat antibodi penyintas Covid-19 umumnya rendah, hadirnya kekebalan tubuh di begitu banyak penyintas yang pulih merupakan tanda positif untuk mengembangkan vaksin.
"Ide kami adalah jika kami dapat menemukan antibodi penawar seperti itu, kami akan tahu bagian mana dari vaksin virus yang harus ditargetkan," ungkap Nussenzweig.
Antibodi mungkin juga memberikan kerangka yang jelas dalam mengembangkan obat untuk mencegah atau mengobati Covid-19.
"Studi ini memberikan wawasan penting tentang seberapa tahan lama respons kekebalan orang," kata Leo Stamatatos, ahli imunologi di Fred Hutchinson Cancer Research Center, Seattle, yang meninjau temuan tersebut.
"Pekerjaan ini menunjukkan, tubuh kita dapat mengingat SARS-CoV-2 setidaknya selama setengah tahun dan mungkin lebih lama," sebut dia. (Ryan Sara Pratiwi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Diungkap, Imunitas Bertahan 6 Bulan Setelah Penyintas Covid-19 Pulih”
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR