Kedua belah pihak sangat mendesak untuk mencari cara mencegah terjadinya bentrokan militer, tulisnya.
Diketahui bahwa AS terus-menerus membuat kesalahan perhitungan strategis; seperti dalam kasus Perang Korea dan Perang Irak.
Untuk menghadapi pesaing kelas berat seperti China, AS harus memberi perhatian khusus dan menghindari kesalahan strategis dengan cara apa pun.
Di bawah situasi saat ini, dikatakan bahwa AS tidak akan mendapatkan keuntungan ekstra jika berperang dengan China.
"Langkah fatal ini akan memberikan pukulan telak bagi hegemoni AS. Ahli strategi AS yang bijaksana telah menyadari bahwa keberadaan damai dan persaingan dengan China lebih sesuai dengan kepentingan AS," katanya.
Ia menambahkan bahwa sejarah telah memberi AS pelajaran, bahwa kesalahan perhitungan strategis dengan China akan membuat AS membayar mahal.
Sementara itu, menurut peringkat Global Firepower berdasarkan indexPower kedua negara, Amerika Serikat memimpin dengan menempati peringkat pertama dalam hal kekuatan militernya.
Sementara itu, China berada di peringkat ke-3, di bawah AS dan juga Rusia.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR