Intisari-Online.com – Banyak orang tidak percaya diri dengan bau badannya sehingga menggunakan parfum agar terlihat lebih wangi.
Kebanyakan parfum, memakai alkohol sebagai salah satu bahan bakunya.
Namun, kelebihan memakai pelarut dalam parfum atau alkohol ternyata berbahaya bagi penggunanya.
Apalagi bila si pebisnis parfum menggunakan pelarut jenis methanol.
Zat ini sama sekali tidak dianjurkan penggunaannya sebagai pelarut dalam produk parfum dan dilarang dalam peraturan kosmetika.
“Gejala keracunan methanol adalah kebutaan karena metanol menyerang syaraf penglihatan, juga dapat memicu kanker,” kata Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh, Dra Sjamsuliani Apt MM menjawab Serambi, Senin (11/1).
Menurutnya, para pelaku usaha parfum retail menggunakan alkohol untuk mengencerkan atau melarutkan biang atau bibit parfum.
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR