Melansir Iqna.ir, Sabtu (7/11/2020), Putin membaca terjemahan Rusia ayat 23 Surat Asy-Syura (42), "Inilah kabar gembira yang Allah berikan kepada para penyembah-Nya, yang beriman dan melakukan perbuatan baik. Katakan: 'Untuk ini aku tidak meminta upah kepadamu kecuali cinta sanak saudara (Nabi). Kami akan menambahkan kebaikan kepada siapa pun yang mendapatkan perbuatan baik. Allah Maha Pengampun dan Pemberi Syukur", dan ayat 128 Surah al-Nahl (16), "Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang berjaga (melawan kejahatan) dan orang-orang yang berbuat baik (kepada orang lain)".
Putin mengutip ayat-ayat itu ketika berbicara tentang persahabatan, perbuatan baik dan pahala Ilahi bagi orang-orang yang berbuat baik.
Dia juga mengutip ayat-ayat dari kitab suci agama lain, termasuk Kristen dan Yudaisme.
Dalam pidatonya, Putin juga mengkritik melukai perasaan umat beragama atas nama kebebasan berbicara.
Sebelumnya pada tahun 2019 lalu, Putin juga pernah mengutip salah satu ayat Al-Quran.
Saat itu, Putin kembali mendesak diakhirinya perang di Yaman.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR