Sejak hari-hari awalnya di Senat AS, Biden telah terkenal sebagai pendukung Israel.
Salah satu kunjungan luar negeri sebagai senator muda yaitu ke Israel pada 1973, segera setelah pecahnya Perang Yom Kippur.
Pertemuannya dengan Perdana Menteri Golda Meir saat itu ia gambarkan sebagai "salah satu pertemuan paling penting yang aku lakukan dalam hidup."
Sedikit gesekan dalam hubungan Biden dan Netanyahu adalah pada 2010, Netanyahu umumkan pembangunan besar-besaran di Tepi Barat saat Biden kunjungi negara tersebut.
Hal itu sebabkan Biden dipermalukan secara hebat.
Namun sumber utama hubungan yang tidak hangat antar keduanya adalah kampanye Netanyahu yang agresif melawan perjanjian nuklir Iran, yang dibuat oleh administrasi Obama.
Saat Netanyahu membuat sesi gabungan Kongres pada Maret 2015 untuk menjelaskan penolakannya atas perjanjian tersebut, Biden tidak muncul.
Bisa diharapkan, Biden tetap akan berpegan pada solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina dan melihat aktivitas Israel menduduki Palestina sebagai hambatan utama untuk mencapainya.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR