Advertorial
Intisari-Online.com -Untuk memberikan pemahaman Ilmu Data Science secara mendalam,DQLab yang didirikan oleh Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Xeratic mengusung program beasiswa belajar Data Science secara intensif.
Program beasiswa yang bertajukDQLab Pandora Box diharapkan mampumembangun talenta praktisi data yang siap menghadapi industri di era transformasi digital.
Pasca pandemi, para peraih beasiswa dituntut untuk memiliki keterampilan terkait Data Science sebagai skill baru guna menghadapi industri di semua lini bisnis.
Seperti yang kita tahu, pada era transformasi digital masa kini, semua pekerjaan dilandasi oleh data.
Melalui pembelajaran yang intensif DQLab Pandora Box, UMN akan menyelenggarakan program ini secara daring.
Dalam permasalahan data, “Pandora Box” yang akan dihadapi adalah analisa yang bias, lambatnya mendapatkan informasi, data kotor, data duplikat, dan banyak lagi masalah lainnya yang akan ditemukan dengan pengolahan data.
Semua kesulitan ini, apabila ditangani dengan tepat, tentunya akan menghasilkan harapan untuk menentukan langkah selanjutnya yang dapat membawa dampak positif.
DQLab Pandora Box adalah program beasiswa DQLab yang memberikan kesempatan emas bagi calon talent data yang ingin memahami realita data yang akan dihadapi dalam Industri dan merumuskan penanganan yang tepat agar membawa dampak positif untuk Industri.
Keuntungan yang akan didapatkan dengan mengikuti program beasiswa DQLab Pandora Box adalah, seluruh partisipan akan mendapatkan sertifikat sebagai bekal untuk melanjutkan karir di industri untuk hadapi studi kasus nyata.
Selain itu, partisipan akan mendapatkan pengalaman internship selama tiga bulan.
Dengan demikian, DQLab Pandora Box membuka kesempatan untuk seluruh partisipan dalam membangun networking dengan para senior praktisi data.
Hasilkan pula portofolio data yang beragam dari berbagai macam studi kasus industri untuk persiapkan diri kamu memulai karir di industri.
“Dalam era informasi saat ini, data is the new oil. Ini berarti bahwa data yang diolah menjadi informasi menjadi harta karun yang sangat bernilai strategis untuk pengambilan keputusan ldalam bisnis. Untuk itu, data science menjadi skill yang sangat penting,“ tutur Andrey Handoko, Wakil Rektorat Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Multimedia Nusantara.
“Banyak yang sangat tertarik dan penasaran untuk berkarir di bidang data yang menjanjikan, tapi banyak yang memulai akhirnya juga menyerah karena tantangan yang tidak kecil. Seperti membuka kotak Pandora, tantangan itu akan datang bertubi-tubi dan menjadi masalah besar. Program beasiswa Pandora ini hadir dengan harapan menjadi solusi dengan pendekatan Learning by Doing selama 3 bulan,” ujar Feris Thia, Founder of Xeratic