“Sekarang kan dia ngajar ngaji sudah bisa, nanti bisa sambil ngajar ngaji anak-anak kecil, setelah itu saya juga mau datangkan kiai buat ngajar Akbar kitab kuning,” kata Dedi.
Selain ilmu agama, Dedi juga akan memfasilitasi Akbar untuk bisa mengambil paket belajar, agar bisa memiliki ijazah dan bisa kuliah di perguruan tinggi.
Dedi menduga Akbar cukup lama mengembara ke Jawa Tengah, meski saat ditanya, Akbar tidak tahu pasti berapa lama.
Sebab, dari logat bicaranya, Akbar sudah kental dengan logat Jawa.
“Iya mau Pak, mau ketemu sama Ibu,” kata Akbar sambil tertunduk menahan tangis.
Siap jadi guru hingga direktur
Akbar mengaku siap menerima ajakan Dedi untuk mengajar ngaji anak-anak sambil belajar mengaji kepada kyai.
Begitu juga dengan tawaran menjadi direktur bank sampah yang ada di kampung Dedi Mulyadi.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR