Find Us On Social Media :

Menteri Israel Memperingatkan Perang Jika Joe Biden Menang Pemilu, Sementara Menteri Israel Lainnya Berkata Bahwa Biden 'Teman Sejati Israel,' Apa Maksudnya?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 6 November 2020 | 13:23 WIB

Joe Biden.

Intisari-Online.com - Calon presiden (capres) Amerika Serikat ( AS) petahana dari Partai Republik Donald Trump marah dan mengklaim dia telah dicurangi dalam pilpres AS.

Dia mengamuk dan menyembur dengan klaim-klaimnya yang tidak berdasar ketika pengitungan suara pilpres AS menunjukkan saingannya, capres dari Partai Demokrat Joe Biden, semakin mendekati kemenangan.

"Mereka mencoba mencuri pemilu," kata Trump dalam pernyataan di Gedung Putih pada Kamis (5/11/2020) malam waktu setempat, dua hari setelah pemungutan suara pemilu AS ditutup.

Tanpa memberikan bukti, Trump berpidato selama hampir 17 menit untuk membuat semacam pernyataan yang menghasut tentang proses demokrasi di Negeri “Uncle Sam” yang belum pernah terdengar sebelumnya dari seorang presiden AS.

Baca Juga: Rupanya Begini Trik Bikin Tahu Krispi dengan Kulit Renyah dan Gurih ala Master Chef, Satu Kunci Rahasia Ini yang Harus Dicatat

Bahkan, dia tidak membuat sesi tanya jawab dan tidak mempersilakan wartawan mengajukan pertanyaan setelah dia berpidato.

Menurut Trump, Partai Demokrat menggunakan suara ilegal untuk mencuri pemilihan dari kubunya sebagaimana dilansir dari AFP.

“Kalau kalian menghitung suara legal, saya menang dengan mudah."

"Mereka (Partai Demokrat) mencurangi pemilu, dan kami tidak akan membiarkannya terjadi,” klaim Trump.

Baca Juga: Penyanyi Senior Ini Meninggal Karena Sakit Lambung, Ingat 3 Buah Enak Ini Ternyata Bisa Jadi Pencegah Penyakitnya