Sebagaimana diukur oleh PDB dengan paritas daya beli (PPP), yang menyesuaikan dengan perbedaan tingkat harga di berbagai negara, China sudah memiliki ekonomi terbesar di dunia.
Raksasa Asia ini telah melihat keuntungan ekonomi besar-besaran selama dekade terakhir, tetapi para ekonom mengatakan bahwa itu hanyalah puncak gunung es untuk masa depan.
Perubahan ekonomi yang besar terjadi tepat di depan mata warga.
“Rumah saya selama beberapa tahun terakhir, Industrial Park of Suzhou, adalah surga pusat perbelanjaan, taman, restoran, dan lalu lintas perkotaan yang berkilauan. Tetapi ketika saya pertama kali datang ke China (15 tahun yang lalu), seluruh area adalah rawa dan tanah pertanian," kata Rowan Kohll, penulis buku 1-Minute Chinese.
"Ini adalah cerita yang sangat umum di China. Seluruh negara sedang berubah," tambahnya.
Perubahan tersebut menarik sejumlah wirausahawan baru dan lainnya yang mencari peluang finansial di tengah pertumbuhan yang tampaknya tak terhentikan.
Kota terbesar di China, Shanghai, adalah tempat banyak pendatang baru untuk memulai langkah mereka.
2. India
Negara terpadat kedua di dunia itu diperkirakan akan melihat pertumbuhan besar-besaran selama tiga dekade mendatang, dengan rata-rata pertumbuhan 5% dalam PDB per tahun, menurut laporan itu.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR