Intisari-online.com - Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengungkapkan suka dukanya selama ditugasi oleh Jokowi untuk menangani Covid-19.
Ia sering menemukan ketidaksesuaian data kesehatan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Dalam akun Facebook pribadinya, Luhut menuliskan "Saya melihat masih banyak yang perlu dibenahi dari sistem manajemen kesehatan di Indonesia, terutama terkait manajemen data. Dari rapat koordinasi ini, saya melihat ada beberapa permasalahan seperti proses input data hasil laboratorium ke sistem informasi, pemanfaatan data penanganan Covid-19 di daerah, serta integrasi berbagai aplikasi terkait Covid-19 yang sudah berhasil dikembangkan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN maupun swasta."
Lanjut lagi, unggahan yang ia unggah pada Rabu 4/11/2020 tersebut mengungkapkan "Fragmentasi sistem informasi manajemen data yang tidak saling terintegrasi inilah yang menyebabkan ketidaksesuaian data antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah."
Himbauan Luhut
Luhut kemudian meminta Grup Telkom bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.
Gunanya untuk mengecek beberapa perbaikan manajemen data.
Salah satu di antaranya adalah perbaikan data New All Records (NAR) terkait pencatatan hasil laboratorium orang yang dites PCR.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR