Namun mereka dapat dipindahkan ke hotel dan rumah sakit jika memang dibutuhkan, kata Direktur Eksekutif Badan Kebencanaan Nasional, Ricardo Jalad.
Untuk membantu penananganan bencana topan yang terjadi, telah dikirimkan sejumlah alat berat dan pelindung diri untuk mempermudah evakuasi.
"Akan tetapi, karena pandemi Covid-19, dana kami untuk bencana alam tidak mencukupi," kata Wali Kota Infanta, Provinsi Quezon, Grace America.
Topan Goni ini merupakan yang terkuat menghantam Filipina, setelah Tipan Haiyan yang menerpa di tahun 2013 dengan memakan korban jiwa sebanyak 6.300 orang.
Sementara itu, rata-rata ada 20 topan pembawa hujan lebat yang memicu tanah longsor mematikan mendera Filipina setiap tahunnya.
(Luthfia Ayu Azanella)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Topan Goni Terpa Filipina, 1 Juta Orang Diungsikan, Termasuk Pasien Covid-19"
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR