Intisari-online.com - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memberi tahu Kongres bahwa pihaknya menyetujui penjualan 50 jet Lockheed Martin Co F-35 ke Uni Emirat Arab.
Nilai penjualan itu sebesar US$ 10 miliar.
Rencananya Amerika Serikat dan UEA akan membuat surat persetujuan jual beli untuk jet F-35 pada itu pada Hari Nasional UEA yang dirayakan pada 2 Desember.
Mengutip Reuters, Jumat (30/10), Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS dan Dewan Perwakilan Rakyat, yang anggotanya mengkritik peran UEA dalam kematian warga sipil di Yaman, memiliki hak untuk meninjau, dan memblokir, penjualan senjata di bawah proses peninjauan informal.
Israel awalnya menolak keras penjualan pesawat tercanggih itu tetapi pekan lalu membatalkan penolakannya setelah ada jaminan AS bahwa superioritas militer Israel akan dipertahankan.
Kesepakatan apa pun harus memenuhi perjanjian lama dengan Israel bahwa senjata apa pun yang dijual AS di wilayah tersebut tidak boleh mengganggu keunggulan militer kualitatif Israel.
AS mejamin bahwa senjata apapun yang diberikan kepada Israel pasti lebih unggul dalam kemampuan dibandingkan senjata yang dijual ke tetangganya.
"Kita semua menghadapi ancaman yang sama," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang secara nyata menyinggung Iran.
Baca Juga: Satu Pilot Tewas Akibat Jet Tempur Taiwan Jatuh di Tengah Tekanan China, Apa yang Terjadi?
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR