Menurut Juru bicara dari Kantor Regional Perlindungan Monumen Polandia, Marcin Tymi?ski, apakah mainan seks itu dijatuhkan secara sengaja atau tidak adalah pertanyaan semua orang.
"Harganya pasti mahal," ungkap Tymi?ski. Menurutnya, setelah dibersihkan, benda itu terbuat dari kulit berkualitas tinggi.
"Ini adalah penemuan luar biasa bagi orang-orang yang meneliti sejarah erotika," tambahnya.
Sebenarnya, referensi sejarah tentang mainan seks sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Baik pria maupun wanita Romawi dan Yunani menurut Ancient Origins telah menggunakan benda-benda berbentuk 'lingga' untuk mendapat kesenangan.
Dalam komedi anti-perang Aristophanes "Lysistrata" (411 SM), diceritakan misi para wanita untuk mengakhiri perang Peloponnesia.
Para wanita pada kala itu menggunakan mainan seks untuk menahan hubungan seks dengan suami mereka dalam upaya untuk menghentikan perang.
Di Timur Tengah, laporan sejarah menyebut orang Mesir menggunakan kotoran unta yang dilapisi resin sebagai alat bantu seksual.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR