"Ada beberapa upaya diplomatik yang terjadi di balik layar," katanya kepada The Jerusalem Post dalam sebuah pengarahan pribadi.
"Kami mencoba segala yang kami bisa untuk memastikan warga Israel memiliki akses ke vaksin sesegera mungkin."
Namun, tidak jelas mengapa Mossad secara khusus terlibat, bukan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan.
Baik Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan menolak berkomentar atau merujuk masalah tersebut ke Kantor Perdana Menteri.
Kantor Perdana Menteri belum menanggapi pada saat pers.
Satu twist dalam ceritanya adalah bahwa dari Februari hingga akhir Mei, Direktur Mossad Yossi Cohen memimpin upaya internasional negara itu untuk memperoleh masker, alat uji, ventilator, dan peralatan medis lainnya untuk memerangi virus corona.
Kembali pada bulan Mei, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu secara terbuka berterima kasih kepada Cohen karena telah memimpin pusat komando pengadaan bersama, sebelum dipindahkan ke Kementerian Kesehatan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR