Muhyiddin berada dalam posisi genting sejak dia menjabat pada Maret dengan mayoritas dua kursi.
Bulan lalu Anwar mengatakan bahwa, dengan bantuan para pembelot pemerintahan, ia memiliki mayoritas parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.
Pemerintah Muhyiddin akan mempresentasikan anggaran 2021 di parlemen pada 6 November, tetapi ada keraguan dia dapat memimpin mayoritas untuk mendapat persetujuan.
Bila ia tidak mendapat persetujuan, maka parlemen dapat mengajukan mosi tidak percaya pada Muhyiddin dan bisa memicu pemilihan.
Oh Ei Sun, rekan senior di Institut Urusan Internasional Singapura, mengatakan Muhyiddin terus berada dalam posisi yang goyah meskipun beberapa politisi mungkin mengindahkan seruan raja untuk berhenti berpolitik.
“Muhyiddin mulai sekarang akan diwarnai oleh upaya regresif politik ini, mengurangi dukungan populernya yang sudah goyah,” kata Oh.
Tuntutan pengunduran diri
Akibat dari penolakan usulan dari Raja Malaysia, Muhyiddin dihadapkan dengan tuntutan untuk mengundurkan diri Senin (26/10).
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR