Penulis
Intisari-Online.com- Politik Malaysia kian memanas.
Kini giliran Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin merespons audiensi Anwar Ibrahim dengan Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah.
Audiensi itu dilakukan setelah pemimpin oposisi "Negeri Jiran" itu mengeklaim mempunyai dukungan mayoritas untuk membentuk pemerintahan baru.
Dalam wawancaranya, Muhyiddin menerangkan fokusnya saat ini adalah mengatasi virus corona dan dampak yang ditimbulkan kepada ekonomi.
Presiden dari Partai Bersatu itu mengatakan, dia tidak ingin berkomentar mengenai audiensi yang dilakukan oleh Anwar Ibrahim.
Muhyiddin Yassin menegaskan, dia akan menyerahkan masa depannya sebagai PM Malaysia kepada penguasa monarki dari Pahang tersebut.
"Agong saya pikir adalah sosok yang paling layak dan berpengalaman. Dia selalu mendasarkan keputusannya kepada konstitusi," kata dia.
Muhyiddin melanjutkan, apa pun nantinya keputusan yang bakal dibuat Raja Malaysia, dia yakin sang raja berpegang pada aturan yang berlaku.
Adapun PM Muhyiddin melangsungkan konferensi pers secara daring karena dia masih menjalani karantina setelah menterinya terpapar virus corona.
Dilansir Channel News Asia Selasa (13/10/2020), dia mengaku tengah rapat dengan dewan keamanan nasional untuk membahas wabah saat Anwar baeraudiensi.
Muhyiddin membawa Partai Bersatu keluar dari koalisi Pakatan Harapan dan kemudian membentuk pemerintahan Perikatan Nasional Februari lalu.
Krisis politik di "Negeri Jiran" kembali muncul setelah Anwar Ibrahim mengaku mendapatkan dukungan mayoritas guna menggulingkan Muhyiddin Yassin.
Pada Selasa pukul 14.00 waktu setempat, dia sudah bertemu dengan Agong untuk menunjukkan klaim bahwa dia mendapatkan dukungan mayoritas.
Baca Juga: Biduran Bikin Tak Nyaman? Ini Cara Mengobati Biduran dan Pencegahannya
Presiden Partai Keadilan Rakyat tersebut berseloroh, dalam beberapa hari ke depan raja bakal memanggil para pemimpin partai politik.
Hanya saja berdasarkan versi Istana Negara, politisi berusia 73 tahun itu hanya menunjukkan jumlah dukungannya. Namun tidak dengan daftar namanya.
Ketua informasi Bersatu Wan Saiful Wan Jan menuding Anwar sudah mengumandangkan kebohongan agar bisa menjadi PM Malaysia.
Dia pun menyindir Anwar Ibrahim untuk pensiun saja dari politik jika hanya menjalankan "strategi putus asa" yang bisa mengancam stabilitas negara.
Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anwar Ibrahim Hendak Gulingkan Dirinya, Begini kata PM Malaysia"