Find Us On Social Media :

Tak Percaya pada PM Muhyiddin, Tolak Klaim Anwar Ibrahim, Mahathir Sebut Akan Ada Situasi di mana Tidak Ada Pemerintah di Malaysia

By Tatik Ariyani, Jumat, 16 Oktober 2020 | 20:29 WIB

Mahathir Mohamad.

Intisari-Online.com - Saat ini, politik Malaysia sedang bergejolak.

Anwar Ibrahim mengklaim bahwa dirinya memiliki dukungan mayoritas di parlemen untuk mengambil jabatan perdana menteri.

Seperti diketahui bahwa saat ini posisi perdana menteri Malaysia ditempati oleh Muhyiddin Yassin.

Mengenai klaim Anwar Ibrahim, Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad meragukan klaim pemimpin oposisi tersebut.

Baca Juga: Ditutupi Mati-matian oleh Australia Lewat Lobi-lobi Tingkat Tinggi, Inilah Laporan Dunn, Nyaris Bikin Timor Leste Langsung Lepas dari Genggaman Indonesia Hanya Dua Tahun Setelah Invasi

Bahkan, menurut Mahathir, jika Anwar berhasil menjadi perdana menteri Malaysia, negara akan tetap berada dalam kebuntuan politik.

Anwar Ibrahim bertemu Raja Malaysia pada Selasa (13/10) dalam upaya untuk membuktikan bahwa dia memiliki dukungan mayoritas parlemen untuk membentuk pemerintahan baru dan mengambil alih jabatan perdana menteri dari Muhyiddin Yassin.

Mahathir, yang membimbing Anwar dan banyak pemimpin tertinggi di negeri jiran, mengatakan, bahkan dengan kepemimpinan baru, Malaysia akan tetap rentan terhadap perubahan aliansi politik.

Terutama, oleh partai yang pernah berkuasa, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).

Baca Juga: ‘Jika Saja Saya Mengenalnya Lebih Cepat’ Tangis Pengantin Pria Ini yang Harus Kehilangan Calon Pengantin Wanitanya Sesaat Sebelum Langsungkan Akad Nikah