Advertorial
Intisari-Online.com– Pihak berwenang mendatangani sebuah restoran di Bangkok, Thailand.
Hal ini berdasarkan laporan warga.
Menurut warga, restoran itu merupakan restoranvegetarian. Tetapi mereka menyakiniada beberapa daging cincang di mi mereka.
Ketika didatangi polisi, memang ditemukan dagingdalam makanan mi vegetarian yang mereka sajikan.
Namun yang mengejutkan itu bukanlah daging sapi atau ayam.
DilansirdariAsiaOnepada (29/10/2018), ternyata polisi menemukan bahwa daging di dalam mivegetarian itu adalah daging manusia.
Sontak saja penemuan itu mengejutkan pihak kepolisian dan warga.
Lalu mereka melakukan penyelidikan di sekitar restoran.
Baca Juga: Covid Hari Ini 25 Oktober 2020: Inilah 3 Aktivitas Berisiko Tinggi Penularan Covid-19, Apa Saja?
Dan hasilnya polisi menemukan mayat pria berusia sekitar 61 tahun di septic tank di belakang restoran.
Korban diidentifikasibernama Prasit Inpathom.
DilaporkanPrasit adalah pelanggan yang sering mengunjungi restoran tersebut.
Dan dia terakhir terlihat saat minum-minum di restoran itu pada 21 Oktober 2018 lalu.
Artinya dia terlihat seminggu yang lalu sebelum polisi menemukan mayatnya.
Dampak jika konsumsi daging manusia
Tentu saja kabar ini membuat para pelanggan di restoran itu khawatir.
Mereka takut, apa dampak saat mengonsumsi daging manusia?
Perlu Anda tahu, memakan daging dari sesama jenis, seperti makan daging manusia, dinamakan sebagai kanibalisme.
Melansir dariMirror.co.uk,tentu saja memakandaging manusia sangat buruk bagi tubuh kita. Bahkan bisa membunuh kita.
Alasannya daging manusia termasukdikategorikan sebagaidagingmerah. Karena darah myoglobin di otot kita yang sangat banyak.
Ketika kita memakan daging manusia, entah sengaja atau tidak sengaja, maka terdapat kemungkinan bahwa tubuh kita akan mengidap kondisi bernama Kuru.
Kuru adalah penyakit yang sangat jarang ditemui di tubuhmanusia. Ini diakibakan protein yang bengkok dalamdaging manusia.
Baca Juga: Para Ibu Jarang Tahu, Ternyata Ini Manfaat BuahNectarine Bagi Bayi
Lebih dari itu, sel-sel saraf di otak dari tubuh yang terbunuh, bisa membuat otak kita seperti spons dengan banyak lubang.
Akibatnya kita akan sulit dalam berjalan, perubahan mood labil, dementia hingga tidak nafsu makan.
Jika Kuru terus diidap selama setahun, bisa jadi tubuh kita bakal merasakan efek samping yang fatal.
(Mentari DP)