Baca Juga: Makin Menyenangkan, WhatsApp Punya 4 Fitur Baru, Salah Satunya Bisukan Chat Selamanya!
Muhajir juga menceritakan bagaimana ia sampai di Kupang.
Ia mengatakan, bahwa mereka menumpang kapal TNI (Tentara Nasional Indonesia), bergabung bersama para pengungsi lain dari sejumlah kabupaten.
"Kira-kira seribu lebih orang ada di kapal itu."
"Itu semua orang dari beberapa kabupaten yang pro-integrasi mereka mengungsi bersama, ada 3 kapal perang TNI (yang digunakan mengungsi) seingat saya," tuturnya.
Muhajir memang sedikit beruntung karena mendapatkan rumah sederhana yang hanya ditinggalinya dengan keluarganya.
Sementara pengungsi lain terpaksa berbagi rumah dengan satu atau bahkan 6 keluarga lain, padahal ukuran rumah darurat itu tak luas.
"Satu rumah ada yang ukuran 4x4, 4x6, tapi semuanya kami usaha sendiri," katanya.
Namun, di pengungsian, mereka tetap harus berjuang sendiri memenuhi kebutuhan hidup.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR