Advertorial

Pria di Malaysia Dijuluki Pahlawan karena Punguti Sampah, Berjalan 10 km Seletah Salat Subuh Meski Derita Kanker Tulang

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Pria 42 tahun di Malaysia dijuluki sebagai "pahlawan" karena kebiasaannya memunguti sampah-sampah di daerahnya.

Umat Usman atau yang lebih dikenal sebagai Pak Long, mengaku tak tahan melihat sampah-sampah di jalanan.

Ia lalu memulai rutinitasnya memungut sampah untuk membersihkan lingkungan dan berujung menjadi sumber pendapatannya.

Pak Long memunguti sampah-sampah seperti pembungkus makanan, kantong plastik dan kaleng-kaleng.

Baca Juga: Perkawinan Incest Ternyata Jadi Bentuk Ibadah Para Zoroaster, Berikut 5 Kasus Menarik Perkawinan Sedarah Lainnya!

Menurut Bernama, Pak Long memulai mengambil sampah dengan berjalan di sepanjang pantai Kuala Perlis.

Ia berjalan sepanjang 10 km tiap hari setelah salat Subuh.

"Saya tidak ambil pusing jika orang menyebut saya orang aneh tapi saya punya alasan sendiri untuk mengumpulkan sampah," ujar Pak Long kepada Bernama.

"Sampah mungkin tampak tidak berharga tapi Anda bisa mendapatkan uang dengan menjual botol bekas, kaleng dan sampah lainnya."

Baca Juga: Mulai Besok Pagi, Coba Minum Air Putih Hangat Setiap Pagi Saat Perut Masih Kosong dan Rasakan 5 Manfaat Ini pada Tubuh Anda!

Pak Long menambahkan bahwa dia berhasil mengumpulkan hingga 116 kg botol plastik dan kaleng setiap bulan.

Ia bisa mendapatkan sekitar RM203 (Rp715 ribu) untuk daur ulang.

"Kalau dihitung dalam Ringgit, itu tidak sebanding."

"Mungkin tidak banyak dan tidak sepadan dengan yang lain."

Baca Juga: Korea Utara Geger Datangnya Badai Debu Kuning dari Gurun Gobi yang Ditakutkan Membawa Virus Corona, Rupanya Beberapa Hari Sebelumnya Sudah Ancang-ancang Buat UU Penanganan Covid-19, Ini Isinya

"Saya hanya bisa mendapatkan sekitar RM200 dari 100 kg sampah yang saya kumpulkan setiap bulan."

"Meski begitu, saya puas dan sekaligus bisa menyelamatkan lingkungan."

Terlepas dari kenyataan bahwa dia menderita kanker tulang, Pak Long tetap teguh pada perannya untuk menyelamatkan lingkungan.

Ia juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di pantai.

Baca Juga: Pungut Anak Anjing Mungil yang Terlantar di Jalan, Pria Ini Terkejut Setelah Dipelihara Ternyata Bukan Anjing Melainkan Hewan Ini

Sampah di pantai akan mencemari laut dan nelayan juga akan mengalami dampaknya.

"Beberapa nelayan di sini mengeluh bahwa mereka mendapatkan lebih banyak sampah daripada ikan di jaring ikan mereka," katanya.

Baca Juga: Gelontorkan Rp50 Juta untuk Nikahi Remaja yang Terpaut Usia 61 Tahun dengannya, Abah Sarna Ungkap Caranya 'Nembak' Sang Gadis di Tepi Sawah

Sementara itu, Direktur Perlis Environment Department (DOE), Azman Shah Ismail tidak hanya memuji tindakan Pak Long, tetapi juga mengimbau masyarakat untuk berbagi inisiatif dalam membantu mempromosikan kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Dua Dekade Merdeka, Jejak 'Bumi Hangus' Milisi Pro-Jakarta yang 'Dibekingi' Militer Indonesia di Bumi Lorosae Bikin Uang Minyak Timor Leste Terus Menguap Tak Berjejak

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria di Malaysia Dijuluki Pahlawan karena Punguti Sampah, Berjalan 10 km Meski Derita Kanker Tulang

Artikel Terkait