Kemudian Lee lulus semua ujian. Sebelum dia mulai, dia harus melalui pelatihan dan agak dicuci otak, kata Lee.
"Mereka mengatakan kepada kami berulang kali betapa hebatnya sosok Kim Jong-il itu," kata Lee.
"Dalam pikiranku, dia adalah orang yang hebat ini," katanya.
Namun, kesan berbeda ia lihat setelah ia mulai bekerja pada Kim Jong-il.
Ia mengatakan bahwa calon diktator itu penuh energi, bahkan bersemangat.
"Bahasanya vulgar," kata Lee. "Dia sama sekali bukan pria yang kuharapkan."
Lee mengatakan bukan hal yang aneh bagi Kim untuk memulai percakapan
dengan pengawalnya. Para penjaga, pada gilirannya, memperjuangkan perhatian dan kebaikan bos mereka.
Bagi warga Korea Utara, Lee dan rekan pengawalnya melakukannya dengan cukup baik. Mereka dirawat dan tidak kelaparan seperti kebanyakan penduduk.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR