Mengutip Yonhap, Kepala Staf Angkatan Laut Korea Selatan Boo Suk-jong mengatakan, nama yang tertulis pada rudal baru Korea Utara termasuk "ㅅ", konsonan dari alfabet Korea.
Bukan huruf Inggris "A," untuk menandai itu dirancang untuk diluncurkan dari air.
Dalam bahasa Korea, kata yang berarti "untuk digunakan dalam air" dimulai dengan konsonan "ㅅ".
Korea Utara sebelumnya memiliki tiga jenis rudal Pukguksong. Dan, Pukguksong-2 adalah rudal berbasis darat, bukan SLBM.
Sebagai versi upgrade dari Pukguksong-1, SLBM Pukguksong-3 diyakini memiliki jangkauan terbang 2.000 kilometer atau lebih.
Dan terakhir, Korea Utara melakukan uji terbang rudal itu pada Oktober 2019.
Tanggapan Korea Selatan
Sebagai negara yang bermusuhan dengan Korea Utara, Korea Selatan tentu khawatir dengan parade militer itu.
Walau begitu, Kementerian Pertahanan Korea Selatan tak gentar.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR