Suasana mencekam dalam peristiwa yang diakui sebagai bagian dari
genosida Timor Timur itu diabadikan oleh seorang jurnalis asing Max Stahl.
Rekaman Stahl sendiri merupakan satu-satunya bukti video yang
menangkap peristiwa mencekam itu.
Ia merekam tentara yang menembak, memukuli, dan menyeret orang
pergi.
Dia memperhatikan bahwa korban yang masih bisa bergerak sedang
menuju ke arahnya.
“Mereka menunjukkan kepada saya luka mereka,” kenang Stahl, dikutip
dari Irish Times.
Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Timor Leste memperkirakan sedikitnya
271 orang tewas dar peristiwa itu.
Banyak korban tewas dari peristiwa pembantaian Santa Cruz, namun ada juga yang selamat.
Melansir Tribun Pontianak (13/12/2013), Amali, Levi, dan Manuel Saldahnya merupakan beberapa diantaranya.
Bahkan, sosok Amali dan Levi diabadikan dalam sebuah patung sebagai peringatan terhadap peristiwa tersebut.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR