Melansir Al Jazeera, Rabu (14/10/2020), dikatakan sekitar 2.000 lebih rumah diharapkan akan disetujui pada hari Kamis.
"(Perdana Menteri Benjamin) Netanyahu bergerak maju dengan kecepatan penuh untuk memperkuat aneksasi de facto Tepi Barat," katanya dalam sebuah pernyataan menjelang keputusan Rabu.
Tetapi rencana kontroversial Netanyahu yang diumumkan pada bulan Januari memberi AS restu kepada aneksasi Israel atas sebagian besar Tepi Barat, termasuk permukiman.
Nida Ibrahim dari Al Jazeera mengatakan kemajuan unit permukiman ini akan menandai yang terbesar tahun ini dalam satu dekade.
"Palestina melihat pemerintah Israel saat ini diperkuat oleh hubungan yang kuat antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS saat ini Donald Trump," katanya, berbicara dari kota Ramallah di Tepi Barat.
"Banyak orang Palestina berharap bahwa Trump tidak akan mendapatkan masa jabatan kedua dalam kepresidenan AS," tambahnya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR