Intisari-Online.com - Salah satu uji coba vaksin virus corona terkemuka di dunia telah dihentikan sementara setelah seorang peserta jatuh sakit.
Dilansir dari Mirror.co.uk, Selasa (13/10/2020), Johnson & Johnson mengatakan telah menghentikan sementara uji coba klinis kandidat vaksin COVID-19 karena penyakit yang tidak dapat dijelaskan pada peserta penelitian.
Seorang dokter terkemuka mengatakan dia khawatir alasan jeda itu adalah "peristiwa neurologis yang serius".
Uji coba ini adalah salah satu upaya profil tertinggi untuk mengatasi pandemi global.
Tetapi penundaan itu menyusul insiden serupa di Inggris pada bulan September untuk peserta dalam uji coba Universitas Oxford.
Penyakit peserta sedang ditinjau dan dievaluasi oleh data independen dan dewan pemantauan keamanan serta dokter klinis dan keselamatan perusahaan, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
J&J mengatakan bahwa jeda seperti itu normal dalam percobaan besar, yang dapat melibatkan puluhan ribu orang.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR