Terinfeksi Covid-19 hingga Tak Bisa Kampanye dan Ikut Debat, Putra Donald Trump: Ayah Saya Kehilangan Banyak Uang untuk Calonkan Diri Sebagai Presiden

Intisari-Online.com - Saat ini, Donald Trump tengah berjuang untuk kembali memenangkan kursi Presiden Amerika Serikat (AS).

Namun di tengah perjuangannya itu, Trump mendapat cobaan karena terinfeksi virus corona (Covid-19).

Akibatnya Trump kemungkinan besar tak bisa berkampanye. Bahkan debat virtual dan non virtual dengan lawannya dibatalkan.

Melihat hal ini, salah satu anak dari Donald Trump angkat berbicara.

Baca Juga: Sama Sekali Tidak Memiliki Ladang Minyak, Tapi Mengapa Indonesia Sangat Bergantung pada Impor BBM dariSingapura?

Eric Trump, wakil presiden eksekutif Trump Organization,menyebut sang ayah kehilangan banyak uang untuk mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

“Kami kehilangan banyak uang," kataEric Trump.

"Ayah saya kehilangan banyak uang untuk mencalonkan diri sebagai presiden."

“Dia ingin melakukan apa yang benar."

"Hal terakhir yang dapat saya sampaikan kepada Anda, yang dibutuhkan Donald Trump di dunia adalah pekerjaan ini," ujarnya lagi dilansir dari New York Post, pada Senin (12/10/2020).

Baca Juga: China Tak Bisa Berkutik Lagi, Militer Negeri Panda Bisa Kalah Bahkan Hancur Lebur Ketika Lawan Taiwan Setelah AS Kirim3 Senjata Canggih nan Mematikan Ini

"Dia harus melawan Demokrat, dan dia 'dipukul di kepala' setiap hari,” lanjut putra kedua Presiden AS tersebut.

Sebelumnya diberitakan bahwa Donald Trumphanya membayar $ 750 pada pajak federal pada tahun 2016 dan 2017, juga berutang lebih dari $ 400 juta kepada kreditor.

Hal tersebut diberitakan oleh media The New York Times, dan dianggap pihak Trump sebagai 'berita palsu'.

Eric Trump mengatakan ayahnya telah transparan tentang keuangannya maupun keuangan Trump Organization, dan terdapat data yang jelas.

Bahkan Eric Trump menyebut sang ayah memiliki kekayaan miliaran dolar AS.

“Jika Anda memiliki bangunan, jika Anda memiliki real estate, Anda memiliki hutang."

"Itulah yang dilakukan pengembang, itulah yang dilakukan pemilik bisnis, mereka membawa sejumlah hutang,” tambahEric Trump.

Eric pun menyebut soal perusahaan yang dimiliki sang ayah, satu di antaranya bisnis perhotelan.

Dirinya menyebut hotel milik Trump memiliki puluhan juta orang yang menginap setiap tahun.

Positif Covid-19

Diberitakan sebelumnya,Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trumpjuga Ibu Negara Melania Trump dinyatakan positif virus corona (covid-19).

Baca Juga: Nyaris 10 Bulan Tapi Virus Corona Belum Hilang,Kini Muncul Wabah Norovirus di China, DianggapLebih Sulit Dimusnahkan Karena Ditularkan Hingga 8 Minggu, Ini Penyebabnya

Kabar tersebut langsung diinformasikan oleh Trump melalui akun twitter pribadinya, Jumat (2/9/2020).

Sebelum dinyatakan positif, tersiar kabar ajudan utama Trump, Hope Hicks dinyatakan positif covid-19 terlebih dahulu.

Donald Trump pun mengatakan dalam wawancara Fox News pada Kamis malam dia telah menghabiskan banyak waktu dengan Hicks.

Di mana mereka terbang dengan Air Force 1 bersamanya ke debat presiden Selasa malam dan rapat umum Minnesota keesokan harinya.

Kejadian ini juga membuat sebagian besar orang di dekat Trump dikhawatirkan positif Covid-19.

Sebab, saatDonald Trump melakukan debat calon presiden, dia tidak memakai masker.

Buruknya lagi,Donald Trump mengejek lawannya, alon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden karena memakai masker.

Padahal sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan agar orangmemakai masker di depan umum untuk membantu mengurangi penyebaranvirus.

Trump juga membela keputusannya untuk mengadakan kampanye besar-besaran di mana ada jarak sosial yang terbatas dan tidak mengenakan masker.

Dia mencatat bahwa banyak aksi unjuk rasa yang diadakan di luar, yang dianggap lebih aman daripada mengadakan acara di dalam ruangan.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

(Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul "Anak Donald Trump: Ayah Saya Kehilangan Banyak Uang untuk Calonkan Diri Sebagai Presiden")

Baca Juga: Dikenal Sebagai Diktator yang Tak Segan Bunuh Musuh, Tiba-tiba Kim Jong-Un Menangis dan Minta Maaf pada Rakyat Korea Utara,Janjikan Hal Ini untuk Sejahterakan Penduduknya

Artikel Terkait