Intisari-Online.com - Pernah sekali positif Covid-19, bukan berarti bahwa orang itu kebal dari virus tersebut.
Buktinya, beberapa orang pernah tertular virus corona lebih dari sekali.
Seorang pria di Amerika Serikat telah tertular Covid-19 dua kali dan gejala-gejala yang ia alami pada kejadian kali kedua berkembang menjadi lebih membahayakan daripada yang pertama, menurut laporan pada dokter.
Pria berusia 25 tahun itu membutuhkan perawatan di rumah sakit setelah ia mengalami kekurangan oksigen akibat fungsi paru-paru yang terganggu.
Infeksi ulang jarang terjadi dan pria itu sekarang telah pulih.
Meski demikian, studi yang diterbitkan di Lancet Infectious Diseases, menimbulkan pertanyaan tentang tingkat kekebalan tubuh terhadap virus.
Tetapi studi di Lancet Infectious Diseases, menimbulkan pertanyaan tentang seberapa besar kekebalan yang dapat dibangun terhadap virus.
Pria dari Nevada itu tidak memiliki masalah kesehatan maupun kekurangan pada kekebalan yang membuatnya sangat rentan terhadap Covid.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR