Advertorial
Intisari-Online.com -Sebuah video menunjukkan detik-detik OPM menyerang pos TNI di Papua, termasuk tameng hidup yang mereka gunakan.
Video tersebut beredar luas dan merekam dengan sangat jelas situasi menegangkan saat anggota TNI di dalam pos tersebut dihujani peluru.
Pos yang diserang adalahdi Pos Komando Rayon Militer (Koramil) Persiapan Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua pada Minggu (11/10/2020) siang.
Dalam video yang berdurasi satu menit yang diunggah oleh akun Instagram @infokomando, Minggu (11/10/2020), memperlihatkan suasana menegangkan saat terjadi baku tembak.
Pada pukul 13.00 WIT, Pos Koramil Distrik Hitadipa diserang oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Suasana menjadi genting ketika kelompok bersenjata itu menyerang Pos Satgas TNI.
Baku tembak tak dapat dihindari, tiga anggota TNI terlihat melepaskan tembakan senjata, termasuk membalas dengan muntahan peluru dari senapan minimi yang mengarah kepada suara tembakan kelompok OPM.
Anggota TNI yang terlibat kontak senjata terlihat mengenakan rompi dan helm anti peluru.
Dengan menggunakan senjata api laras panjang, anggota TNI terus menembak ke arah kelompok separatis.
Mereka, kelompok separatis, juga terus melepaskan tembakan ke arah pos TNI.
Anggota TNI lainnya yang berada di pos terlihat berjongkok dan tiarap ketika kontak senjata terjadi.
“Sebar dia, sebar dia” kata anggota TNI yang melihat kelompok sparatis menembak dari segala arah.
“Dekat itu. Kiri, kiri. Hajar,” suara anggota TNI yang memberikan kode.
Suasana pada saat itu begitu genting, dengan suara tembakan tak henti-henti meletus.
Menurut keterangan video itu, jumlah penyerang dari kelompok OPM masih belum diketahui.
Dilansir dari Tribunnews.com, Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) dalam baku tembak itu menjadikan masyarakat sipil sebagai tameng hidup.
Baca Juga: Terkuak, Ini Dia Besarnya Kekuatan KKB di Intan Jaya, Jumlah Senjatanya Tidak Main-main
Mereka melakukan itu ketika menyerang Pos Koramil Persiapan Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Minggu (11/10/2020).
Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan serangan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIT.
"Terlihat jelas melalui teropong SPR-2 (Senapan Penembak Runduk) ada beberapa orang masyarakat di bawah tekanan KKSB harus tunduk pada perintahnya untuk ikut bergerak mendekati posisi Koramil,
dengan harapan bila ada korban maka TNI akan diberitakan menembak masyarakat," kata Suriastawa dalam keterangannya, Minggu (11/10/2020).
Melihat situasi tersebut, kata Suriastawa, anggota TNI hanya memberikan tembakan peringatan tanpa membidik mereka.
Harapannya dengan tembakan tersebut, masyarakat yang berada di bawah tekanan KKSB dapat menjauh dari lokasi sehingga terlihat jelas mana KKSB dan mana masyarakat sipil.
Suriastawa mengatakan, hingga pukul 15.30 WIT, tidak terdengar lagi suara tembakan dari pihak KKSB yang berada di ketinggian Kampung Balamay.
Menurutnya, masyarakat yang di bawah tekanan KKSB itu juga bergerak menjauh dari Koramil Persiapan tersebut.
"Akibat kejadian tidak ada mengalami kerugian personel, dengan kejadian ini kita mengharapkan agar KKSB menghentikan metode tameng hidupnya dalam melakukan aksinya," kata Suriastawa.
Ia juga menjelaskan, Koramil Persiapan Hitadipa disiapkan untuk membantu percepatan pembangunan di wilayah Hitadipa.
"Bila KKSB terus mengganggu ketertiban dan keamanan di Hitadipa, secara tidak langsung akan menghambat kemajuan masyarakat di wilayah Hitadipa karena harus selalu siaga untuk mangantisipasi aksi gangguan susulan KKSB," kata Suriastawa. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Viral Video Detik-detik Pos TNI Diserang OPM di Papua, Tentara Balas Dengan Tembakan Minimi, https://aceh.tribunnews.com/2020/10/12/viral-video-detik-detik-pos-tni-diserang-opm-di-papua-tentara-balas-dengan-tembakan-minimi?page=all.Penulis: Agus RamadhanEditor: Hadi Al Sumaterani