Find Us On Social Media :

Berjalan Berhari-hari atau Bersembunyi di Lokasi Mengerikan, Inilah PIlihan Sulit Warga Desa Papua yang Ketakutan Usai Pendeta Yeremia Zanambani Tewas Mengenaskan

By Ade S, Jumat, 2 Oktober 2020 | 20:33 WIB

Pendeta Yeremia Zanambani asal Kabupaten Intan Jaya, Papua, ditemukan tewas tertembak. TNI dan KKB saling tuding.

Intisari-Online.com - Penduduk desa Hitadipa, Intan Jaya, Papua, dikabarkan meninggalkan desa karena ketakutan setelah Pendeta Yeremia Zanambani tewas.

 

Pilihan mereka untuk pergi atau bersembunyi pun tidak mudah.

Mereka hanya bisa memilih antara harus berjalan berhari-hari atau bersembunyi di lokasi yang tak patut ditinggali

Kabar-kabar tersebut disampaikan oleh Amnesty International Indonesia.

Baca Juga: Kerusuhan Kembali Pecah di Papua, Benarkah Mereka Sudah Tak Sudi Bergabung dengan Indonesia?

Amnesty mengungkapkan, penduduk di Hitadipa, Intan Jaya, Papua, meninggalkan desanya setelah penembakan Pendeta Yeremia Zanambani di kawasan tersebut.

Informasi tersebut didapat Amnesty warga yang berada di lokasi tersebut.

“Masyarakat setempat meninggalkan rumah mereka, meninggalkan desa mereka dengan penuh ketakutan,” kata peneliti Amnesty International Indonesia Ari Pramuditya dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/10/2020).

Lalu kemanakah mereka pergi?

Baca Juga: Amnesty: Indonesia 'Ngegas' Sekali Disindir Vanuatu Soal Papua, 'Cenderung Resisten Terhadap Suara-suara Dari Negara Kecil Seperti Vanuatu, Ya'