Advertorial
Intisari-Online.com - Tak mau ketinggalan dengan negara lainnya, Korea Utara pun terus meningkatkan sistem persenjataannya.
Salah satu senjata yang dikembangkan Korea Utara adalah rudal.
Korea Utara menunjukkan rudal balistik antar benua ( ICBM) yang baru, dalam parade militer untuk merayakan 75 tahun Partai Korea.
ICBM itu dibawa dengan kendaraan transporter erector launche (TEL) mengitari Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, dalam acara yang diduga digelar pada dini hari itu.
TEL yang dipakai untuk mengangkut rudal terbaru itu mempunyai 22 roda, mengindikasikan senjata ini merupakan yang terbesar yang dipunyai Korea Utara.
Bahkan, Ankit Panda dari Federasi Ilmuwan AS menyatakan misil itu merupakan "senjata berbahan bakar cair terbesar yang bisa dipindahkan".
Sebagai perbandingan, Hwasong-15 yang merupakan rudal balistik antar benua terbaik Korut saat ini digerakkan oleh TEL sepanjang 18 roda.
Baik pejabat dan ilmuwan setempat mengeklaim seperti diberitakan Yonhap Sabtu (10/10/2020), semakin panjang misil maka semakin jauh terbangnya.
Hwasong-15 dilaporkan mempunyai daya jangkauan hingga 12.874 kilometer, sehingga mampu menjangkau semua daratan utama AS.
Pyongyang juga mempunyai dua tipe ICBM lain, yakni Hwasong-13 yang bisa melaju hingga 5.500 km dan Hwasong-14 dengan jangkauan 10.058.
Hanya saja berdasarkan keterangan pakar, misil yang dipamerkan di parade militer tersebut tidak bisa mengangkut berbagai jenis hulu ledak.
Itu terlihat dari ujungnya yang lancip. Untuk mengangkut hulu ledak berbeda, pakar menyebut bahwa bentuk senjata tersbeut haruslah lebih bulat.
"Analisa lebih dalam haruslah dilakukan untuk menentukan apakah itu pengembangan terbaru dari Hwasong-15, atau malah Hwasong-16," ujar Kantor Staf Gabungan Korea Selatan.
Selain ICBM, Korea Utara juga memamerkan rudal balistik diluncurkan dari kapal selam (SLBM), yang diberi nama Pukguksong-4.
Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un dalam pidato Tahun Baru sudah menyatakan, mereka bakal memperkenalkan "senjata strategis baru".
Kim yang saat itu mengenakan setelan abu-abu, mengatakan bahwa mereka akan terus memperkuat diri demi "pertahanan mandiri dan pencegahan".
"Jika Anda tidak mempunyai kekuatan, Anda harus mengelap air mata dan darah yang mengalir dengan kepala tinju Anda," kata Kim dikutip AFP.
Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah Rudal Balistik Antar Benua Terbaru Korea Utara"