Tedros pada Selasa kemarin mengumumkan, negara-negara seperti AS mengajukan pembaruan pertamanya.
Setelah memimpin pidato, Asisten Menteri Kesehatan AS Brett Giroir berkata melalui video: “Amerika Serikat menghargai kesediaan para Ketua, mantan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark dan mantan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf, untuk memimpin uji klinis".
Mereka mengatakan dalam sebuah dokumen bahwa uji klinis independen akan meninjau pengalaman yang diperoleh dan pelajaran yang dipetik dari tanggapan kesehatan internasional terkoordinasi WHO untuk Covid-19.
Ini termasuk efektivitas mekanisme dan fungsi Peraturan Kesehatan Internasional.
Sebelumnya, pada 29 Me 2020, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa AS mengakhiri hubungannya dengan WHO setelah peninjauan selama berbulan-bulan yang telah dia perintahkan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Direktur Jenderal WHO: Vaksin Covid-19 Mungkin Siap pada Akhir 2020")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR