Intisari-online.com - Seorang gadis berusia 19 tahun di Aljazair menjadi korban penculikan, pemerkosaan dan pembunuhan.
Dia dibakar hidup-hidup dalam serangan balas dendam.
Melansir Gulf News, Rabu, (7/10/2020), sisa jasad Chaima Sadou (19) ditemukan dalam keadaan hangus terbakar pada 2 Oktober 2020.
Jasad itu ditemukan di sebuah pompa bensin yang tak lama digunakan di kota Thenia sekitar 60 kilometer sebelah timur ibu kota Algier.
Ibu dari korban menuntut pembunuh putrinya, yang diidentifikasi bernama Rayan, untuk dihukum mati.
Sebelumnya, pada 2016, Rayan dipenjara selama tiga tahun karena memperkosa Sadou.
Sang ibu percaya pembunuhan itu adalah serangan balas dendam setelah masa hukuman penjara.
Dalam jumpa pers, jaksa penuntut umum mengungkap lebih detail soal pembunuhan itu. Diketahui bahwa pembunuh tersebut melaporkan kepada pihak berwenang bahwa "temannya terbakar di sebuah pompa bensin yang lama tak digunakan."
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR