Terdistribusi tidak merata
Tim Paabo menemukan, Neanderthal dari Eropa selatan membawa segmen genetik yang hampir identik, mencakup sekitar 50.000 pasangan basa atau bahan penyusun utama DNA.
Menariknya, dua Neanderthal yang ditemukan di Siberia selatan bersama dengan spesies manusia purba lainnya yang juga berkeliaran di Eurasia, Denisovan, tidak membawa potongan petunjuk tersebut.
Para peneliti menyimpulkan, manusia modern dan Neanderthal mungkin mewarisi fragmen gen dari nenek moyang yang sama sekitar setengah juta tahun lalu, tapi jauh lebih mungkin untuk memasukin kumpulan gen Homo sapiens melalui kawing silang.
Studi mereka menunjukkan, potongan DNA Neanderthal yang berpotensi berbahaya tidak terdistribusi secara merata saat ini di seluruh dunia.
Hanya sekitar 16 persen orang Eropa yang memilikinya dan sekitar setengah populasi di seluruh Asia Selatan, dengan proporsi tertinggi 63 persen ditemukan di Bangladesh.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR