Karena kondisi itu pasar saham AS melonjak turun.
Bahkan bank dan investor global mulai meningkatkan persiapan mereka andai calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).
Perkembangan tersebut merupakan perubahan dramatis terbaru dalam tahun pemilihan yang membuat banyak bank dan investor khawatir, pemilihan presiden AS tidak mendapatkan pemenang yang jelas pada 3 November sehingga akan membuat kepanikan di pasar global.
Pada Jumat, para investor global dengan cepat mengubah posisi mereka setelah Donald Trump terinfeksi corona.
Para investor memprediksi, ini akan memberikan pukulan pada kampanye Trump dan mengurangi peluang Trump dalam pemilihan presiden.
"Kami memperkirakan investor institusional untuk mulai mengurangi risiko portofolio dan meningkatkan lindung nilai dalam persiapan menghadapi volatilitas pasar," tulis James McDonald, CEO fund manager yang berbasis di Los Angeles Hercules Investments dalam sebuah catatan seperti dikutip Reuters.
Bank-bank besar telah menjalankan simulasi untuk memastikan mereka dapat mengatasi lonjakan pasar, likuiditas, dan risiko kredit jika pemilihan yang diperebutkan atau bahkan krisis konstitusional.
Seorang bankir pasar modal senior mengatakan pada Jumat (2/10) bahwa institusi mereka masih melakukan uji tekanan (stress test) untuk semua skenario.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR