Pernyataan itu diembuskan oleh salah satu sumber, dan berbeda dari apa yang diutarakan oleh tim dokter kepresidenan dalma konferensi pers.
Eamon Javers, koresponden CNBC di Gedung Putih dalam twit-nya mengungkapkan, ada catatan aneh yang dibagikan kepada para wartawan.
Berdasarkan catatan yang diperoleh Javers dari si sumber, disebutkan bahwa kondisi Trump ternyata sangat mengkhawatirkan dalam 24 jam terakhir.
"Momen 48 jam ke depan bakal menjadi masa kritis dalam perawatannya."
"Kami masih belum bisa menyebut dia sudah sembuh," kata si pejabat.
... A source familiar with the President's health says on background:
"The President's vitals over last 24 hours were very concerning and the next 48 hours will be critical in terms of his care. We are still not on a clear path to a full recovery."— Eamon Javers (@EamonJavers) October 3, 2020
Dilansir BBC Sabtu (3/10/2020), Javers kemudian menjelaskan bagaimana cara kerja si sumber sehingga informasi itu bisa tersebar.
Si pejabat anonim disebutkan menyerahkan catatan dengan kutipan yang sangat mengejutkan itu kepada salah satu jurnalis yang dikenalnya.
"Si reporter kemudian menilai bahwa si sumber adalah orang yang layak, sehingga kutipan itu diserahkan kepada awak media lainnya," jelasnya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR